Minggu, 19 September 2010

sekilas tentang Ummu Syuraik

Agama Islam telah masuk di hati beliau saat masih di Mekah, ia mewakafkan hidupnya guna menyebarkan dakwah tauhid secara sembunyi-sembunyi kepada wanita-wanita Quraisy, beliau sadar cobaan dan siksaan telah menantinya dan siap menyerangnya setiap saat, namun tidak menjadikan beliau surut dalam berdakwah.
Selang berapa lama apa yang dilakukan oleh Ummu Syuraik pun diketahui oleh penduduk Mekah, merekapun menangkapnya dan berkata: “ Jika karena bukan kaumku, sungguh kami akan berbuat sesuatu kepadamu, akan tetapi kami akan mengembalikan kamu kepada mereka.”
Ummu Syuraik berkata: “Keluarga Abil-Akr (keluarga suaminya) telah mendatangiku.” Lalu mereka berkata: “Jangan-jangan engkau berada diatas agamanya(Muhammad)?” Ummu Syuraik berkata: “Demi Allah, sungguh aku benar-benar diatas agamanya(Muhammad).” Mereka berkata: “Tidak,demi Allah, sungguh kami akan menyiksamu dengan siksaan yang pedih.”
Kemudian mereka membawa Ummu Syuraik pergi dari rumahnya, mereka membawa Ummu Syuraik diatas onta yang lambat jalannya, yang merupakan sejelek-jeleknya kendaraan pada masa itu. Mereka memberi makan Ummu Syuraik berupa roti dan madu dan tidak memberikan setetes airpun,hingga jika matahari telah panas, mereka menurunkannya di padang pasir dan memukulinya. dan beliau ditinggal di panas matahari hingga hampir hilang akal, pendengaran dan penglihatannya, demikianlah beliau diperlakukan selama 3 hari,
Pada hari ketiga, orang-orang Quraisy itu memaksa Ummu Syuraik untuk meninggalkan agamanya, namun Ummu Syuraik berkata: “Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar berada di atas agama tauhid dan sungguh kesulitan telah sampai kepadaku(namun) tiba-tiba aku mendapatkan sebuah timba yang diletakkan di dadaku lalu aku mengambilnya dan minum darinya satu kali nafas. Kemudian tempat air dicabut dariku lalu aku ikuti dengan pandangan, tiba-tiba timba itu telah tergantung diantara langit dan bumi dan aku tidak mampu meraihnya.
Kemudian diturunkan timba itu untuk kedua kalinya dan aku minum darinya satu kali tarikan nafas. Timba itu diangkat lagi dan aku ikuti dengan pandangan, tiba-tiba timba itu berada diantara langit dan bumi. Kemudian diturunkan kepadaku untuk yang ketiga kalinya, aku pun minum darinya hingga puas lalu timba itu dituangkan diatas kepalaku, wajahku dan pakaianku.”
Ummu Syuraik berkata: “mereka kemudian keluar, melihat (apa yang terjadi padaku) dan berkata: “Dari mana ini, wahai musuh Allah?” aku berkata kepada mereka: “Sesungguhnya musuh Allah itu bukan aku, (tetapi) orang yang menyelisihi agama-Nya. Adapun pertanyaan kalian dari mana ini? Maka ini adalah rizki dari Allah yang Dia rizkikan kepadaku. Kemudian mereka berjalan cepat menuju tempat mereka mendapati tali tempat air yang belum lepas, mereka berkata: “Kami bersaksi sesungguhnya Rabb-mu adalah Rabb kami dan sesungguhnya Dzat yang telah memberikan rizki kepadamu adalah Dzat yang telah memberikan rizki kepadamu di tempat ini setelah kami berbuat kepadamu apa yang kami perbuat. Dialah Dzat yang telah membuat syariat Islam.”
Kemudian mereka masuk Islam dan semua berhijrah kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam.
Demikianlah perjuangan Ummu Syuraik dalam mempertahankan aqidahnya dan mendakwahkan Islam, beliau tidak gentar meskipun beliau sadar akan siksaan yang akan menimpanya..beliau rela walaupun harus mengorbankan nyawa yang cuma satu-satunya…bagaimana dengan kita??? Apa yang telah kita korbankan untuk membela agama Allah ini???mampukah kita menjadi seperti Ummu Syuraik??? Mampukah kita berkorban apa saja demi tegaknya kalimat-kalimat Allah di muka bumi ini? Hanya kita sendirilah yang mampu menjawabnya…..wallahu ‘alam bishowab
Pesen kanggeh Rifatul Lum'ah : semoga Allah memberikan jenengan kesabaran dan keteguhan iman seperti Ummu Syuraik.. amien

ku persembahkan puisi ini untuk mu wahai UMMU SYURAIK
WANITA SHOLIHA
Wanita yang sholihah,,,,,,,
seumpama sekuntuman mawar surga. Anggun dibalik perisai ketegasan
Cantik dalam balutan rasa malu
Berbinar dalam tunduk-tunduk pandangan mata.
IA lembut meskipun tangguh
IA mempesona meski tak tersentuh
IA serahkan jiwa raga kepada RABBnya dan
suatu saat kepada hati yang diridhoi Tuhannya dia bersandar....

Rabu, 15 September 2010

mutakhorijin mutakhorijat 3 ulya MADIN BABUSSALAM


Atas kiri – kanan: Ust Nur Aziz, Mastu, Arifin, ‘Asheef, Ust Mahfud
Bawah kiri – kanan : Iis, Khofifah, Khoiriyah, Antic, Iffah, Nisa’, Nisa’, Firo, Tutik, Chusnul, Alfiah, Fauziyah

4 - 5 September 2010

Semua berawal dari kegiatan Training Volunteer yang di selenggarakan oleh Harapan Umat, bertempat di gedung lantai dua Eramedia yang beralamatkan di Jl Sukarno Hatta Kav 1b. Tidak disangka pertemuan ku dengan salah satu peserta yang bernama Rif’atul Lum’ah, membuat hari-hari ku seakan-akan aneh dan tidak seperti biasanya. Aku tidak pernah merasakan keakraban dengan seseorang yang pertama ku kenal kecuali dengan Rifatul Lum'ah. Aku juga bingung dengan perasaan ini, ya Allah kenapa engkau ciptakan rasa cemas ketika aku harus bertemu dengan Rifatul Lum'ah, rasa cemas yang bercampur dengan perasaan berdebar-debar ketika aku menjalani kegiatan selama dua hari bersama HARUM. Ternyata gayung bersambut, Rifa juga merasakan hal yang sama. Selama dua hari bersama-sama mulailah keakraban diantara kita muncul, tapi setelah hari kedua masa training akan berakhir hingga hari penutupan dengan acara buka bersama, terjadi was-was dan rasa khawatir dalam diriku, dan timbul pertanyaan di hati "apakah ini akan menjadi pertemuan yang pertama dan terakhirku dengan Rifa". Kita tidak bermaksud untuk memutuskan tali silaturrohim begitu saja. Hingga akhirnya kita saling tukar nomer handphone, lewat telf dan sms itulah komunikasi dianrata kita tetap berlanjut. Entah kenapa semenjak aku kenal dengan Rifa walaupun cuma sebentar di HARUM, seakan-akan aku sudah lama mengenal Rifa, ternyata Rifa kok enak dan nyambung ketika di ajak komunikasi dan tukar pendapat dengan ku
Pada tanggal 15 September 2010, ternyata Allah masih mempertemukan kita di RSSA, kita berdua kesana bertujuan mengantar salah satu teman untuk ceck up ke THT, setelah dari sana kami pulang bersama.
Semenjak dari RSSA, kita malah sering telf dan sms, rasanya ......
Bersambung ……..(to be continue ………………)

catt: Rifa maaf aku gk bilang dulu kalau mau nulis ini,

Senin, 13 September 2010


Kumpul bersama para 'alim ulama'

kegiatan maulid nabi MUHAMMAD SAW DI madin ALHIKAM Sbr. Pucung


Drs. KH. Fathur Rozzi MA, Asheef Suryaman, Ust, KH. Nur Salim

Minggu, 05 September 2010

TRAINING VOLUNTEER


waduh serius amat sich....

semangat.............semangat..............

TRAINING VOLUNTEER


biar gk ngantuk ngobrol ja dulu, hehehehehe

Meskipun bulan puasa masih tetap semangat mengikuti kegiatan TV

mohon doanya ya anak-anak semoga saja pak Asep bisa membawa tropy disamping ini ke River Kids, minimal kita dari River Kids sudah menunjukkan kalau kita layak jadi pemenang

ASHIM " JUSTINE BIBER " INDONESIA SALAH SATU MURID KEBANGGAAN RIVER KIDS dengan gangguan speed delay, juga tidak mau kalah turut meramaikan lomba bersama deny. aku bangga ma kalian. terus berprestasi.

Dedy anak down syndrome ikut lomba fashion, penampilannya gk kalah menarik dengan artis di indonesia bahkan dunia..

FOTO KENANGAN DENGAN ANAK AUTIS DARI TIMUR TENGAH

TIM LOMBA TARI BUNGA DAN KUMBANG YANG MENDAPAT JUARA III



vincent murid ku sedang ikut lomba baca puisi dalam rangka KARYA DAN PRESTASI ANAK AUTISME INDONESIA "FESTIVAL SENI DAN OLAHRAGA AUTISME SE-JAWA 2010"

Mengenal Potensi Penyandang Autisme




Memiliki buah hati yang lucu, ceria, riang , sehat, aktif dan cerdas adalah dambaan dan impian setiap orang tua , sayangnya karena beberapa faktor keinginan itu seakan – akan pupus dan sirna dan bisa jadi tidak terwujud. Sang buah hati lahir dalam keadaan yang tidak di inginkan oleh setiap orang tua, sang buah hati lahir dengan kelainan yang mengakibatkan gangguan pada kemampuan sensorik maupun motoriknya.
Sang anak lahir dengan predikat penyandang autis. Anak autis memiliki masalah pada perkembangan syaraf dan psikisnya yang menyebabkan perbedaan dalam hal berinteraksi sosial, kemampuan bahasa (komunikasi), pola minat, dan tingkah laku. Akan tetapi di sisi lain anak autis di lahirkan sebagai anugerah yang di miliki orang tuanya. Anak autis sebagai individu yang mempunyai bakat serta kelebihan potensi yang tidak dimiliki anak yang normal seusianya, sehingga anak penyandang autis bisa di pandang sebagai seorang individu yang positif di lingkungan keluarga khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Jika kita mau membuka mata kita dan mau menelusuri anak autis serta memandangnya ledih jauh lagi, maka banyak hal yang akan kita temui yang kadang tidak masuk akal dan tidak bisa diterima oleh akal sehat tetapi itu benar-benar terjadi. Beberapa penelitian pada anak-anak autisme menunjukkan bahwa kebanyakan dari mereka memiliki daya ingat yang tinggi. “Akmal Walid Al Faruq“ anak autis yang memiliki kemampuan belajar yang sungguh luar biasa dan intelligentnya yang sangat tinggi. Seorang anak penyandang autis yang dengan mudah bisa menyerap dengan mudah dan cepat pelajaran yang di berikan oleh gurunya di sekolah, kemampuan akadenik yang superior dalam bidang matematika, salah satu potensi yang dimiliki Akmal adalah bisa menjawab nama hari yang disebutkan dulu tanggal, bulan dan tahunnya sebelum dan sesudah yang akan dialami/sudah dialami oleh sang penguji. Luar biasa sekali, kemampuan yang tidak dimiliki oleh anak normal seusianya, bahkan orang yang lebih dewasa sekalipun dari Akmal.
Dengan demikian tidak heran jika banyak anak autis yang menunjukkan kemampuan luar biasa di bidangnya, seperti, music, seni, matematika, menggambar, computer dan kemampuan lainnya, termasuk Akmal salah satu siswa yang sekarang sekolah di SLB River Kids kota Malang.
Kita bisa saksikan individu yang sukses di Indonesia bahkan di dunia. Konon tokoh-tokoh terkenal seperti Albert Einstein dan Leonardo da Vinci adalah penyandang autis. Temple Grandin yang bergelar doctor, Nita Jackson adalah pemain komedi terkenal, Bill Gates orang terkaya di dunia, Oscar Dompas penyandang autis asal Indonesia yang sekarang menjadi pengusaha sekaligus penulis buku, Jasmine Lee O’Neil dan Donna Williams juga seorang penulis autis, dan banyak lagi lainnya jika kita mau membuka mata kita untuk melihat segala potensi yang dimiliki anak penyandang autis dan mau menggali serta mengembangkannya.


Asep Suriaman
Guru dan Teraphis anak autisme dan ABK
SLB River Kids Malang


Alamat penulis :
Jl. Joyo Utomo gang IV no 55 Merjosari kec. Lowokwaru kodya Malang

Kamis, 02 September 2010

Kegiatan pesantren ramadhan di Rver Kids


Setelah kegiatan pondok Ramadhan di masjid di sempatkan sejenak untuk poto bersama??? yang paling ganten ya tentu yang pakai jaket hitam ....hahahahaha